Selasa, 29 Maret 2016

biarlah hujan

doa kubisikkan diantara barisan hujan.
diantara kilatan petir
diantara sambaran halilitar.

setiap rintiknya kutitipkan pinta
dalam renungan memohon
"..hujan cepatlah reda.."

"..hujan cepatlah pergi.."

namun tak terdengar, suaraku..
aku..
hujan ini..
di pipi ini..
semakin menjadi

kamu..
kumohon untukku
hapus hujan untukku

"..biarlah hujan.."

"..biarlah hujan?.."

"..pelangi datang tepat waktu.."

percayalah.

Minggu, 27 Maret 2016

Biarkan aku bercerita

Hari ini hatiku sangat kacau. Seberapa kalipun kututupi dengan senyuman hari ku tetap terasa muram.
Banyak sekali yang kupikirkan. Aku ingin sekali menangis sendiri.
Ingin sekali pulang kerumahku, sudah berapa lama aku tak pulang. Sedikit banyak mungkin hatiku dapat tenang.
Aku capek
Capek banget ngerjain tugas akhir
Site plan
Denah
Kolom
Balok
Bla bla bla bla bla

Entah aku sungguh lelah.
Kadang konyol kulihat diriku belum lulus. Apa salahnya aku?
Aku pun tak tau jawabannya. Kuliah kuselesaikan tepat pada semester.

Aku lelah banget. Ngerjain tugas akhir ini.

4 tahun. Haruskah lebih lagi.

Ku tak paham haruskah aku menyesal karena mengambil jurusan ini.

Aku kurang bersyukur. Aku tahu. Aku malu dengan keluargaku. Kadang dibandingkan pun aku sangat enggan.

"Kenapa dia telah lulus? Sedangkan kamu belum?"

Andai aku tau, akan aku jawab. Sungguh

Aku merasa tak mampu. Aku juga ikut ikutan membandingkan diriku dengan teman lain.

Dia bagus dia hebat. Sedang aku?

Sungguh aku ingin menangis.

Aku tak ingin apa apa. Biarkan aku menangis aku sudah senang.

Hari ini begitu muram.

Kuharap besok pelangi menghampiriku.

:'(

Dream Items

Masha Allah 😍😍
Pink !
Dan lihat itu whisk bundarnyaaa.
Terus aksesoris pengaduk rotii.
Pencampur adonannnn
Wadah dari alumuniummm
🙅
Sabar sabar , cetakan waffle lagi nunggu 😂

Untuk sebuah toga

"...toga.. hati sesak menatap gambaran teman seperjuangan telah mengenakanmu lebih dulu.."

desiran rasa iri membayangi langkah juangku.

jatuh? ya, sangat dalam.

meskipun begitu hatiku tetap melawan.

Sudah kubilang aku tak bisa menyerah disini.

ada saatnya, kaki tak beralasku lelah menapaki kerikil.

tebing terjal yang kudaki demi meraih topi kebanggaan itu.

diri ini memang belum layak.

batu besar depan mata menunggu dihentamkan.

dengan apa?

bukan air mata jawabnya.

melainkan doa dan usaha.

diri ini tak hanya seorang diri.

bertaburan hati lain ditempat sana.

sedang berjuang..

sama sepertiku..

toga, kuharap kebangaanku saat mengenakanmu nanti bukan hanya milikku

tapi untuk teman-teman lain.

yang jua tengah harapkanmu.

Tertanda,

Mahasiswa Tingkat Akhir Semester 8 - D3 Arsitektur Bangunan Gedung :)



SEMANGAT !