Selasa, 29 Maret 2016

biarlah hujan

doa kubisikkan diantara barisan hujan.
diantara kilatan petir
diantara sambaran halilitar.

setiap rintiknya kutitipkan pinta
dalam renungan memohon
"..hujan cepatlah reda.."

"..hujan cepatlah pergi.."

namun tak terdengar, suaraku..
aku..
hujan ini..
di pipi ini..
semakin menjadi

kamu..
kumohon untukku
hapus hujan untukku

"..biarlah hujan.."

"..biarlah hujan?.."

"..pelangi datang tepat waktu.."

percayalah.

2 komentar:

  1. jika ia tak kunjung menghapusnya
    percayalah, waktu kan menghapus genangannya
    dan meski pelangi enggan muncul, bukan berarti tak indah.
    kadang terik mentari, lebih berguna menghangatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. #eeaaaa so sweet bgt ayuk ini calon istri wong kota 😀😀😂😂😂 hahahha

      Hapus