Selasa, 13 Oktober 2015

ASUS ZenPad Blogger Writing Competition : Destiny to ASUS ZenPad C 7.0


Pagi itu bukanlah awal hari yang baik untuk mood Evano. Dia hanya bisa mematung menyaksikan handphone miliknya tergeletak di lantai kamar dengan beberapa retakan di layarnya. Entah apa yang terjadi semalam, dia benar-benar ingin tau.
                “Kak Evano~ bangun! Ini Nabila bawain susu coklat!”, dari  luar kamar suara anak perempuan menyebut-nyebut nama Evano, diringin bunyi hentakan lari menuju kamar.
Klek~, pintu kamar kini telah dibuka dan sang adik berlari cepat ke arah Evano. Belum sempat sampai, kaki sang adik terpeleset.
                “Nabila ! Awas!!!”, Evano mencoba memperingatkan, namun sudah terlambat. Kini susu coklat yang seharusnya diteguk telah berlumuran di lantai.
                “Astaga Nabila, kamu gak apa-apa sayang?”
                “Nabila, gak apa apa.. tapi handphone kakak..”, Nabila tampak ingin menangis dia takut Evano akan murka.
Mereka menatap benda malang yang tergeletak tak berdaya, layarnya telah pecah lalu sekarang telah berlumuran susu coklat. Evano mengehela nafas berat dan hanya bisa menangis dalam hati.
 Tidak, dia tidak akan marah kepada adiknya. Dia menenangkan adiknya dan mengantar ke Ibu mereka.
"Mungkinkah ini takdir? .", batin Evano seraya kembali ke kamarnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Lebih baik kita mulai mecarinya dari sini.”, Daffa menunjuk-nunjuk tabloid di tangannya.
Setelah menceritakan semua tragedi pada temannya ini dia sukses ditertawakan! Baiklah, tersiram susu coklat bukanlah hal bagus untuk kehilangan handphonemu.

Daffa segera meluncur ke rumah Evano membawa tabloid edisi terbaru yang berisi tentang perkembangan gadget beserta harga, maupun review. Dan sekarang mereka tengah memulai rapat internal antar sahabat untuk membahas rencana pembelian gadget baru.
“Aku butuh pengganti handphone baru secepatnya, karena aku harus keluar kota menenami Nadean ke kompetisi tari.”
             “Iya bawel, kita akan temukan handphone barumu itu secepatnya.”,
“Ketimbang handphone, aku berpikir untuk membeli tablet saja.”,Evano merenung menatapi handphone rusaknya diatas meja kamar. Dan sesekali menghela nafas berat.
“Keputusan yang bagus. Sekarang memang tablet itu sedang hits.”, Sementara Daffa dengan asik membolak-balik halaman tabloid.
“Oh iya, kamu juga pakai tablet kan?”
“Hm.. Gadgetku ini unik. Dibilang tablet bisa, dibilang handphone juga bisa.”
“Apa namanya itu Fa?”
ASUS Padfone S. Ini handphonenya..” kata Daffa seraya menunjukkan handphone kesayangannya itu. Evano mengambilnya dan mulai mengamati ASUS Padfone S dalam genggamannya itu.
“Apa aku beli ASUS saja ya ?”, Lagi-lagi Evano merenung menatapi logo ASUS berwarna silver di bagian belakang case Padfone S.


Apa yang ditatap Evano. Ini handphone kesayangan penulis :P

“Nah ! Ini aja Van ! Produk ASUS terbaru !”,
Evano sedikit terperanjat karena jeritan Daffa. Sekilas tadi rasanya dia ingin menjitak kepala sahabat karibnya ini.
“Ini  ASUS  ZenPad C. 7.0, produk tablet terbaru dari ASUS van. Lebar layarnya 7.0 inch, pas ni buat kamu main game selama perjalanan ke luar kota!”, Daffa terus membaca artikel tabloid itu, tanpa tau Evano menatapnya dengan sinis.

sumber : https://www.asus.com/id/

“Bicaralah dengan pelan, suaramu bisa saja membangunakan seekor T-rex.”, balas Evano, namun kata-katanya malah disambut tawa dari Daffa.
“Maafkan aku, aku terlalu bersemangat memberitahumu tentang hal ini. Dan lagi dengar ini display tablet ini pun telah di lengkapi teknologi VisualMaster yang termasuk fitur-fitur 10 finger multi-touch support, Anti-fingerprint coating (lapisan anti sidik jari) , dan Full lamination pula! Sudah tidak diragukan tablet ini pasti layarnya jernih dan tampak nyata, nonton video pasti lebih sip pokoknya Van. ”, Daffa menyodorkan tabloid yang dipegangnya mendekati Evano. 

Hasil display Asus ZenPad C 7.0 dengan visual tampak nyata. (Sumber : asus.com)


“Yang mana tabletnya? Ini ?”, Evano menunjuk gambar pad tabloid itu.
“Iya yang ini, coba perhatikan. Desainnya bagus kan ? Body-nya stylish namun tetap ringan.”, Daffa menjelaskan. Evano diam dan mulai membaca artikel di tabloid.
“Wow, case belakangnya Leather Pattern Design jadi pola serupa kulit ya? Unik banget ni, dibawa kemanapun tetap terasa mewah.  Terus coba baca ini ..
ASUS ZenPad C 7.0 memiliki bingkai metalik yang dilapis dengan teknologi Non Conductive Vacuum Metallization (NCVM) untuk mengasilkan tampilan premium bergaya sekaligus mampu melindungi layar’.” Tampaknya kini Evano-lah yang bersemangat membaca artikel itu dan menyuarakannya dengan lantang. Daffa meliriknya sekilas menahan tawa atas kelakuan sahabatnya.

“Kamu sering cari inspirasi untuk musik tarian Nadean kan ? Berarti memang ASUS ZenPad C. 7.0 bisa jadi pilihan kamu Van. Soalnya ini adalah tablet pertama di dunia dengan suara premium DTS-HD serta teknologi SonicMaster yang membuat pengalaman mendengarkan musik terasa lebih berkesan.”, Daffa melanjutkan membaca artikel, dan Evano mengambil laptop ASUS A46C miliknya.

Sumber : https://www.asus.com/id/


 “Wah, boleh juga tuh. Tapi gimana dengan prosesor dan sistem operasinya?”,
“Intel Inside ! Jadi prosessornya Intel Atom X3-C3230 Quad-Core 64-bit dengan RAM 1 GB. Sistem operasinya juga sudah Android Lollipop 5.0, ya ampun Padfone aja baru Kitkat loh. Browsing lancar, chatting nyaman. Kamu juga sering composer musik pakai smartphone kamu yang lama kan ? Nah ini, pengganti yang cocok seka....”, kata-kata Daffa terhenti begitu menyadari Evano tidak terlalu mendengarkannya lagi. Dan malah sibuk dengan laptopnya.
“Kamu ngapain ? Aku dari tadi ngomong gak kamu dengerin ?”, Daffa merasa perlu melakukan kuncian maut pada sahabatnya ini. Tapi niatnya diurungkan ketika Evano membalas kata-katanya.
“Aku mau cari informasi lain di situs resmi ASUS-nya.”, kini Daffa ikut-ikutan mendekatan menatap layar laptop yang ada di depan Evano.
                Situs resmi ASUS perlahan muncul di layar laptop yang mereka tatap. Evano mencari produk ASUS ZenPad C.7.0 dan mulai membaca kembali informasi disana.




Layar laptop Evano.

                Kamera tablet ini pun telah dilengkapi teknologi PixelMaster. Teknologi muktahir yang mampu menjadikan hasil fotografi kita lebih bagus dan membuat kita tampak berbeda. Tidak perlu takut kehilangan momen-momen penting dengan teknologi ini. “, Evano menyeru semangat.

Jangan kehilangan momen-mu! Gunakan ASUS sekarang.(sumber : asus.com)

                “Kita bisa video-call selama kamu di luar kota. Karena tablet ini pun dilengkapi dengan kamera depan dan kamera belakang.”, Daffa ikutan semangat.
                Fitur ZenUI yang ada dalam tablet ini juga menarik banget ya, dengan segala kemudahan dari fitur-fitur tersedia bisa membuat kegiatan kita lebih simple.  Dual SIM (GSM-GSM) juga ni Fa,  gak perlu repot bawa dua handphone.”, Evano melanjutkan perkataan Daffa.
                “Mantap! Harganya cukup terjangkau untuk segala kelebihan itu.”, Sahabatnya Daffa menggangguk setuju.
                Evano menatap layar laptopnya lama, lalu kemudian Daffa menepuk keras pundaknnya. Ya, tentu saja itu sengaja.
                “Jangan ragu lagi Van, kamu kan lusa mau keluar kota . Nah, tablet ini pun baterainya irit dan tahan lama karena dilengkapi oleh baterai Non-removable Li-Po 3450 mAh.”, Daffa tak memperdulikan Evano yang kesakitan karena ulahnya.
                “Iya, iya. Aku mau pilih ini aja! Tapi aku binggung mau warna apa. Coba kamu lihat warna-warnanya elegant dan mewah semua.”, Evano mengelus pundaknya pelan.

Pilihan warna ASUS ZenPad C 7.0 yang mewah.



                “Ada pilihan warna apa saja itu ?”, Daffa memanjangkan kepalanya ke laptop Evano.
                “Jadi, ada Obsidian Black, Pearl White, Glamour Red, dan Aurora Metallic.”, balas Evano.
                “Hitam saja bagus.”, saran Daffa.
            “Nggaklah, handphone lamaku sudah hitam. Aku mau move-on dong. Aku mau Aurora Metallic ni, bagus warna silver jadi lebih elegan.”,Evano menunjuk salah satu gambar tablet di laptopnya.
                Daffa hanya menggangguk setuju dan mulai bangkit dari duduknya.
                “Mau kemana ?”, tanya Evano.
                “Beli tablet ASUS lah, ayo..” Daffa merasa tidak perlu lagi dipertanyakan.
              “Jangan repot begitu, sekarang ASUS menyediakan layanan online store. Kita bisa belanja produk ASUS dari rumah.”,jelas Evano
                “Serius ? Mana? Mana ?”, Daffa kembali mendekati Evano.
                “Kamu buka situs http://store.asus.com/id/ . Terus kamu cari produk yang mau kamu pilih, langkah selanjutnya gampang kamu tinggal ikutin aja.” jelas Evano.

Halaman depan Asus online store
                “Wah, asik juga ASUS benar-benar manjain pelanggan ya. Kamu tau gak? ada layanan chat online juga, jadi kamu bisa chattingan sama customer service ASUS mengenai produk-produk ASUS.", tambah Daffa.
                "Keren banget ASUS !! Sudah gak ragu lagi buat beli produk ASUS! Nabilla juga pasti seneng main game di tablet ini. Lihat video ini ada kids mode juga loh, gak takut lagi Nabila ganggu kerjaan aku.", Evano bersemangat untuk segera meminang tablet barunya. Dia merasa ini memang takdir, karena tidak mungkin ada kebetulan tanpa takdir. Dia merasa rusaknya gadget yang lama, karena ada sesuatu yang lebih baik akan menggantinya.             
               Ya, ASUS ZenPad C 7.0 dalam genggamannya kini menemani hari-hari Evano dalam melakukan berbagai kegiatan multimedia digital. 
             Sesuai namanya dengan angka 7 yang tertera Evano berharap tablet ini dapat membawa keberuntungan untuknya. Dia tersenyum, lega akan semua peristiwa susu coklat pagi itu, telah membuatnya bertemu gadget yang lebih baik. :)




BONUS VIDEO ^____^


7 komentar:

  1. Wah kreatif mbak dijadiin cerita :D. Semoga sama sama menang ya mbak salam kenal mbak.hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak Ariko yang sudah mampir ^^ Aaaammiinn Ya Allah, sukses selalu ya kak

      Hapus
  2. Hihi asik juga dijadiin cerita. Panteslah jadi salah satu juara favorit. Selamat ya kak! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak Pandu, sudah mampir ke blog aku :) sukses selalu buat kak Pandu ya ^^~

      Hapus
  3. Artikelnya keren dikemas dalam bentuk cerpen yg menarik... thanks ya udah mampir ke blogku... sorry juga soalnya aku telat kunbalnya, hehe... dan juga selamat buat kamu yg menang artikel terfavorit... sekali lagi, selamat :)
    terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Aldo, sama-sama :D aku juga senang bisa mampir ke blog kamu! isinya keren-keren.. hehehe, sukses selalu ya

      Hapus
    2. Amin... sukses juga buat kamu :)

      Hapus