Kamis, 15 Maret 2012

Good one Bad one

Ada yang bilang manusia tak lepas dari kesalahan. Ada yang bilang manusia tak lepas dari kata salah juga dosa. Tetapi mengapa di drama-drama yang kutonton atau bahkan di dunia ini. Manusia dibedakan menjadi yang baik dan yang jahat.
Kenapa bisa? bukankah semua manusia itu berbuat jahat?
Apa yang menyebabkan bisa dibedakan demikian?
Aku jadi bertanya-tanya. Kata "Baik" dan kata "Jahat" itu memiliki versi yang berbeda menurut segi pandang masing-masing orang.

Orang yang mencuri, merampok, dan sebagainya. Itukah asumsi jahat?
Jika iya, berarti tokoh "Robin Hood" adalah orang jahat, bukan?
Di satu sisi dia mencuri maka akan kita sebut itu sebagai "Bad One" tapi di sisi lain dia mencuri untuk menolong yang yang susah maka akan kita sebut itu sebagai "Good One".
Tapi kita lebih mengenal sosok Robin Hood sebagai sosok yang baik, sosok penolong.
Kenapa?
Aku sendiri tak mengerti, kurasa karena orang yang ditolongnya lebih banyak?
Atau mungkin karena harta yang dicurinya itu berasal dari orang-orang tamak?
Entahlah...baik atau buruknya seseoang hanya Tuhan yang tahu pasti dan hanya Tuhan yang Maha Adil.
Karena itu, ada baiknya jika kita tidak melakukan kebaikkan karena hanya ingin mendapat sanjungan yang lain. Tapi berbuat baik setulus hati tanpa mengaharapkan apapun. Karena aku yakin, tanpa kita meminta Tuhan akan siapkan balasan yang adil untuk segala perbuatan kita :)
Itu hanya mendapat saya. Maaf jika kurang berkenan.
Adakah yang sependapat? ;)

Kebaikan lebih mudah dilupakan daripada keburukan. Aku pernah membaca kalimat itu.
Dan sampai sekarang aku bertanya-tanya, benarkah demikian?
Seandainya ada seseorang yang kamu pikir sangat dekat denganmu. Seseorang yang sangat kau sukai dan berharga bagimu, berkata bahwa dia tidak membutuhkanmu.
Seandainya seseorang yang setiap hari bertemu denganmu, berkata bahwa dia benar-benar lupa membelikan sesuatu untukmu saat dia berlibur.
Bagaimana perasaanmu?
Menurutku rasanya sakit. Jika seseorang yang benar-benar berharga untukmu berkata bahwa dia benar-benar lupa padamu saat dia pergi makan dengan teman barunya.
Saat itu kurasa yang ada dipikiranku hanya satu. Aku akan menangis saat itu juga.
Ya..kau tahu? betapa susahnya menahan air mata agar tidak jatuh dihadapannya.
Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Untuk hal ini, aku tak mengerti kenapa. Sejahat apa kita jika seseorang itu tega berkata atau berlaku menurut yang kita andaikan di atas.

Keburukan akan selalu diingat. Benarkah demikian?
Kurasa ya, beberapa teman sering mengungkit-ngungkit kesalahanku yang lampau.Dan aku agak tidak suka dengan perlakuan seperti itu.
Mengapa keburukan lebih mudah diingat ya? Apa yang berkesan dari hal buruk?
Ah ya! Mungkin dampaknya.
Hahahahaa :D
aku tau postinganku kali ini penuh dengan kata "kenapa" ataupun "kurasa/mungkin"
Dan saat seseorang mengungkit kesalahanmu. Senyumi saja. Anggap saja kau sedang bernostalgia lagu lama dengan kaset rusak. SENYUM SAJALAH! Anggap saja kau sedang diingatkan bahwa itu salah, dan jangan ulangi ;) Tersenyumlah walau hatimu sakit.

Pada kalimat awal postingan ini, disebutkan bahwa manusia tak luput dari dosa.
Jadi, aku sangat sadar begitu banyak kekurangan padaku heheheh :P . Karena itu mari sama-sama kita bebenah diri. Agar diri ini menjadi insan yang baik dan terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan sekitar kita. :)

Ingatlah Tuhan selalu. Jangan membenci. Awali hari dengan senyuman termanismu.
Semoga harimu terasa lebih menyenangkan :D

Terima Kasih telah membaca. Postingan Gak Jelas ini. Semoga bermanfaat.
L.O.V.E !!!!!
See you :*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar