Rabu, 01 Februari 2012

yang telah dibuang

matahari gelisah..cahaya buram
burung menguap..kicauan samar
kala itu wanita itu pakaian itu
berdiri tegak menatap matahari gelisah
tau apa yang dipikirnya?
tau apa yang ingin dilakukannya?
kadang ia menoleh ke kiri
kadang ia menoleh ke kanan
kadang ke bawah  menatap sebelah kaki
namun setelahnya menatap bola api itu lagi
diam..hanya diam yang dilakukannya
tak lama wanita lain lari dari jalan belakangnya
sang pelari itu terus berlari meninggalkannya
berlari tak tau pasti
hanya berlari menyongsong matahari
namun manita itu hanya tetap diam
matahari mulai berjaya dibumi
lalu sang pelari itu berteriak keras ujung sana
wanita diam itu menarik-narik urat leher
mengerjap-ngerjapkan mata
cari tahu siapa
wanita ujung sana melambai
"KEMARI, IKUTI AKU! INI YANG KAU CARI!"
menunjuk-nujuk mentari
tertegun wanita kaki satu-satunya bergerak
tongkat erat genggam..meski terseok-seok
mulai ikut berlari..berlari menyosong mentari
sekerjap wanita itu berhasil menyusul sang pelari
kaget wanita tau bahwa pelari itu dia
dia yang dulu..dia dengan dua kaki itu
"Selama ini kau membuangku. Aku tau ini berat, tapi jika kita bersama. Semua akan baik-baik saja."
kaget wanita mundur selangkah dia
"Siapakah kau?" bergetar suara penasaran bertanya
"Aku adalah kau.Aku adalah semangatmu yang telah kau lupakan."
terjatuh wanita mulai menangis terisak
berkali-kali meminta maaf...
akhirnya dia tau apa dicarinya
dia mencari jiwanya. dia mencari dia yang dulu
walau raga tak seperti dulu, asal ada semangat itu..dia sanggup mengejar matahari
dan dia kini kembali.......................

-Asrida Saskia Novarida-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar