Sabtu, 22 Oktober 2011

Galau

Ini sebenarnya sebuah renungan.Tapi aku tak bisa merangkai kata-kta renungan dengan sempurna. Maaf, jika ada dari tulisan ini membuat kalian tidak setuju, aku hanya mengutarakannya.

Kemarin aku yang entah dapet ilham darimana, mengirim Boardcast ke temen-temen..
Isinya ? aku bilang gini..

"Allah Maha Melihat, Dia tahu segala perbuatan kita, 
segala perbuatan pasti akan ada balasannya. 
Semoga kita termasuk orang yang 
terhindar dari panasnya api nereka . Amin"

Setelah ku-send, aku mendapat banyak reply .. mereka semua membalas "Amin" ..mungkin kalian tak akan bisa mengerti maksudnya, tapi saat aku menerima banyak balasan itu. Rasanya seperti ada yang memukul-mukul keras jantungku.Mataku memanas. Air mataku hampir .Papa juga membalas pesanku itu dengan kata Amin .. saat itu, aku tak bisa menahan air mata. Yang ku khawatirkan bukan diriku sendiri. Tapi orang tuaku.. Akut takut menjadi sosok yang menyeret mereka ke dalam tempat yg mengerikan itu, setiap hari aku berdoa, memohon agar aku dapat menjadi anak yang soleha, anak yang berbakti, dan anak yang dapat membahagiakan orang tuaku. Aku selalu memohon agar Allah melindungi semua orang-prang yang kusayang. Aku belum siap untuk kehilangan mereka, mungkin lebih egoisnya aku tidak pernah siap untuk kehilangan mereka. Aku harap mereka juga memikirkan hal yang sama ttgku... Kita tak pernah tau kapan kita akan dipanggil-Nya, besok? lusa? minggu depan? atau mungkin beberapa menit lagi.. Allah selalu mengawasi kita, Allah tau setiap yang kita perbuat. Aku salah satu hamba-Nya yang sering mengabaikan kewajibanku.Aku menanggis saat menulis ini.. untuk apa? menyesali? terkadang air mata ini hanya berlalu sesaat...benar-benar memuakkan. Kenapa aku bisa lupa dengan penyesalan-penyesalan yang lalu? aku seperti rakit yang diombang-ambingkan ombak...Apa yang harus ku lakukan? 

Semoga Allah senantiasa menjagaku, keluargaku, orang-orang yang ada di hidupku, dan kita semua dari gangguan syetan. Ya Allah, semoga penyesalan ini menjadi pelajaran yang tak pernah ku lupakan. Dan semoga kita tidak mengulanggi kesalahan yang telah lalu. Amin

Dad, Mom... i'll show you that someday you'll proud of me.. Bissmilahirmahnirahin..

3 komentar:

  1. Kok aku ga dapet broadcast dari kamu ya??
    (wkwkwkw)
    Amin lah, memang kadang kita sadar sesaat dan akan kembali mengulangi kesalahan besoknya.
    Tapi Insya Allah, kita bisa jadi lebih baik kedepannya Amin yaa Rabb

    BalasHapus